Keindahan alam dataran tinggi dieng.

Dataran tinggi dieng merupakan salah satu peninggalan yang sangat bersejarah, dengan pemandangan alamnya yang begitu indah dan juga pemandangan awannya tidak perlu di ragukan lagi keindahan alam dataran tinggi dieng akan membuat anda terpukau, udara di sekitar datarang tinggi ini begitu dingin dan sejuk. membuat dataran tinggi ini di kenal di hingga ke manca negara. Letak geografis dataran tinggi dieng diliputi 6 wilayah seperti Kabupaten Wonosobo, Batang, Banjarnegara, Temanggu dan kabupaten Pekalongan, Indonesia. Selain dari pemandangan alamnya yang indah dengan kenaturalannya akan tetapi obyek wisata yang dikenal banyak orang kebanyakan berada di kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo.

image credit by @indoflashlight

Tradisi dataran tinggi dieng.

Masyarakat dataran tinggi dieng memiliki tradisi yang cukup unik dari wilayah dataran tinggi lainnya. Karing seperti itu para warga setempat menyebutnya yang artinya Berjemur, Benar berjemur di karenakan udara di dataran tinggi dieng ini tergolong sangat dingin berejemur di pagi hari menjadi tradisi masyarakat setempat. Selain dari karing ada juga tradisi cara menyambut tamunya yang unik. Jika ada tamu berkunjung kerumah biasanya tamu tersebut akan langsung di ajak ke dapur di tempat perapian, tujuannya adalah untuk menghangatkan tubuh hal ini biasanya di lakukan hingga kaki berubah warna kehitaman terkena panas dari api.

image credit by @halodieng

Adapun sejarah dari dataran tinggi dieng.

Menurut hasil penelitian para arkeolog di katakan jikalao candi-candi Dt dieng salah satu situs bersejarah yang ada di indonesia ini di perkirakan sudah ada dari abad7/8 di bangun saat kerajaan kalingga masih berjaya, hal ini membuktikan peninggalan candi dataran tinggi dieng menjadi candi tertua yang ada di jawa. Jika menurut catatan sejarah India, Belanda mengatakan kalo terdapat tottal 117 candi namu sekarang ini hanya tertinggal 7 candi. Masing-masing dari candi tersebut memiliki nama berdasarkan dari nama karakter tokoh pewayangan mahabharata.

Terdapat beberapa areal obyek wisata yang sudah sangat terkenal hingga ke manca negara yaitu Areal peninggalan candi hindu, peninggalan dari candi-candi hindu membuat dataran tinggi dieng di juluki sebagai dataran tinggi bersemayamnya para dewa. Nama Dari Dieng sendiri di ambil dari 2 suku kata dengan bahasa kawi “dihyang” Di yang jika artikatan berarti Gunung atau tempat, dan Hyang memiliki arti “Dewa”, dan jik di artikan secara normal berarti tempatnya bersemayam para dewa/dewi. Selain itu ada juga beberapa obyek wisata yang sudah cukup terkenal seperti Kawah dan telaga.

image credit by @halodieng

12 Objek wisata dataran tinggi dieng

1. Bukit Sikunir.

Sikunir merupakan spot yang sangat di gemari oleh para pelancong untuk menyambut terbitnya mentari pagi. Agar bisa menikmati matara terbit anda hanya perlu mendaki dari jam 5 pagi, Bukit sikonir ini berada di wilayah kabupaten wonosobo, di desa sembungan.

2. Kompleks Candi.

Terdapat 5 candi di areal ini yang berada di areal dieng kulon, kabupaten Banjarnegara. Candi-candi ini menjadi salah satu peninggalan bukti sejarah kerajaan mataram.

3. Kawah Sileri.

Kawah sileri merupakan salah satu terluasa yang bisa anda temukan di dataran tinggi dieng, asal muasal dari nama sileri ini di ambil dari warna kawah yang kelabu bak leri. dengan kepulan asap ddi permukaan air menjadi pertanda vulkanis yang berada di dasar kawah masih aktif. Tahun 2017 kawah ini sempat meletus hingga mengakibatkan kawasan dari kawah harus ditutup sementara. Akan tetapi pemandangan dari kawah masih bisa dinikmati dari jalan raya.

4. Kawah Sikidang.

Kawah sikidang ini berada tak juah dari kawah sileri, Kawah ini berada di kawasan daerah kabupaten Banjarnegara, dieng kulon, kecamatan batur. Hal yang perlu anda waspadai adalah asap dari kawah ini, oleh karena itu anda harus mempersiapkan masker guna menjaga pernafasan anda agar tidak terganggu. Anda juga bisa menemukan berbagai kerajinan tangan yang di buat sendiri oleh warga setempat, kerajinan ini bisa anda beli sebagai oleh-oleh.

5. Telaga Merdada.

Telaga merdada dieng, telaga ini adalah telaga terluas yang ada bisa temukan di dieng, selain dari itu anda bisa menikmati perkebunan kentang di sekitar telaga merdada ini. Dengan di apit dua buah bukit yang cukup terjal bukit ini bernama pangonan dan sumurup. Telaga dengan di ipit dua buah bukit membuat pemandangannya tidak perlu anda ragukan lagi.

6. Kawah candradimuka.

Kawah candradimuka sendiri bukanlah kawah dari gunung berapi, akan tetapi kawah ini terbentuk akibat dari solfatara retakan tanah. Di areal ini terdapat dua buah lubang akibat dari rekahan dan kedua dari lubang ini hingga saat ini masih aktif mengeluarkan solfatara, akan tetapi 1 lubang mengekuarkan solfatara secara berkala dan yang satunya terusmenerus.

Saat ini kawasan kawah candradimuka masih belum rame pengunjung penyebabnya adalaha jaraknya yang terlampau jauh dari dataran tingi dieng dan fasilitas untuk keamanan wisatawan belum tersedia. kita doakan agar pemerintah setempat segera menyiapkan kawasan ini untuk bisa menerima wisatawan.

7. Telaga Dringo.

Telaga dringo ini bisa di jadika tempat jika anda menyukai area yang sepi, telaga ini bisa anda temukan setelah melewati areal dari kawah candradimuka. tepatnya berada di daerah kabupaten batang. perbatasan banjarnegara.

8. Savana Pangonan.

Anda bisa menikmati pemandangan savana pangonan dengan cara mendakit bukit pangonan terlebih dahulu. Dikarenakan savana ini berletak di atas bukit pangonan.

9. Gunung Prau.

Bagi anda yang sangat gemar dengan olahraga mendaki gunung prau merupakan lokasi yang tepat untuk anda coba taklukkan jalurnya, ketinggian dari gunung prau mencapai 2.565mdpl dengan perahu membuat bukit ini tergolong cukup unik.

10. Batu Pandang ratapan Angin.

Batu pandang ratapan angin berada di wilayah Kabupaten Wonosobo, Dieng, Kecamatan Kejajar. Dari batu tebing ini anda bisa langsung menikmati pemandagan telaga pengilon dan juga telaga warna. Untuk menuju lokasi ini masih sama dengan kedua jalur di atas ini.

11. Telaga Pangilon.

Telaga Pangilon bisa anda jadikan salah satu tujuan ketika berkunjung ke dataran tinggi dieng. Anda bisa melihat pemandanga telaga ini dari atas batu pandang ratapan angin. Jalur untuk menuju telaga pangilan sendiri tidak jauh dari jalur masuk batu pandang ratapan angin.

12. Telaga Warna.

Telaga warna nama ini di ambil karena air dari telaga ini berwarna hijau. Real destinasi wisata ini sendiri tidak jauh dari telaga pangilon. dan juga anda bisa menikmati pemandangan telaga warna ini dari atas batu pandang ratapan angin. Untuk saat ini masih di batasi untuk para wisatan dan direncanakan sektor pariwisata ini akan dibuka kembali pada tanggal 1 agustus 2022.